Vaksinasi sasar lansia, risiko Covid-19 akan berkurang

Vaksinasi sasar lansia, risiko Covid-19 akan berkurang Presiden Jokowi (kemeja putih) menyaksikan simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor, Jabar, Rabu (18/11/2020). Dokumentasi Setneg

Risiko kematian akibat Covid-19 berpeluang berkurang setelah pemerintah mengizinkan lanjut usia (lansia) dan orang dengan komorbid menerima vaksin. Ini tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan (SE Kemenkes) via Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/11/368/2021.

"Ini merupakan penambahan proteksi kepada kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak bisa mendapatkan proteksi tersebut," kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Senin (15/2). SE itu juga mengatur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada penyintas dan sasaran tunda.

Menurut teori, sambungnya, vaksinasi kepada lansia dan orang dengan komorbid akan menurunkan angka sakit dan kematian. "Harapannya, tentu para lansia dapat terlindungi."

Siti menjelaskan, proses vaksinasi kepada lansia dan komorbid berbeda dengan kelompok lainnya. Dalam banyak kasus, lansia juga memiliki komorbid.

Dirinya melanjutkan, pelaksanaan program vaksinasi sampai sekarang masih sesuai rencana. Hingga akhir Februari, tenaga kesehatan (nakes) yang sudah mengikuti imunisasi kedua sekitar 1,48 juta orang.

Meski demikian, dirinya mengaku, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih menemui tantangan. Ada nakes yang belum mendatangi lokasi penyuntikan lantaran bingung dengan prosedurnya dan memiliki penyakit penyerta, misalnya.