Situs Badan Sandi Diretas, Hacker Mengaku dari Brazil

Situs Badan Sandi Diretas, Hacker Mengaku dari Brazil Foto: twitter.com

Jakarta, Pos Jateng – Situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada alamat www.pusmanas.bssn.go.id diretas oleh hacker asal Brazil. Peretasan tersebut diakui sebagai pembalasan atas serangan siber pada situs pemerintah Brazil.

Tim yang melakukan hacking pada situs BSSN itu mengaku bernama theMx0nday. Mereka membagikan tangkapan layar situs yang sudah mereka deface.

Deface ini adalah balasan untuk orang payah dari Indonesia yang melakukan hack pada situs-situs Brazil. Lihat betapa mudah untuk menghancurkan negaramu,” tulis pelaku pembajakan.

Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha, mengungkapkan serangan tersebut diunggah pengguna Twitter, @son1x777, Rabu (20/10).

Pratama mengatakan, deface merupakan peretasan ke sebuah website dan mengubah tampilannya. Perubahan tersebut bisa meliputi seluruh halaman atau di bagian tertentu saja. Contohnya, font website diganti, muncul iklan mengganggu, hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.

Ia memperingatkan bahwa peretasan ini belum tentu serangan ringan. Meski begitu, ia mengatakan perlu melakukan digital forensik dan audit keamanan informasi menyeluruh.

"Jangan dianggap semua serangan deface itu adalah serangan ringan, bisa jadi hacker-nya sudah masuk sampai ke dalam," kata Pratama.

Pratama menyayangkan bahwa BSSN sebagai institusi yang harusnya paling aman dari serangan siber malah gampang diretas. Menurutnya, BSSN seharusnya sejak awal mempunyai rencana mitigasi atau business continuity planning (BCP) ketika terjadi serangan siber.

"Seharusnya BSSN sejak awal mempunyai rencana mitigasi atau BCP (Business Continuity Planning) ketika terjadi serangan siber, karena induk CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang ada di Indonesia adalah BSSN," ujarnya.