PUPR Selesaiakan 100% Arena Olahraga untuk PON XX Papua

PUPR Selesaiakan 100% Arena Olahraga untuk PON XX Papua Istora Papua Bangkit. Foto: pupr.go.id

Papua, Pos Jateng - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan infrastruktur pendukung dan arena olahraga (venue) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua siap digunakan sesuai jadwal PON XX pada Oktober 2021.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, lima venue yang sudah selesai 100% dan telah diserahterimakan ke Pemerintah Daerah. Ia menjelaskan, venue-venue tersebut telah memperoleh sertifikasi kualitas pembangunan sehingga dapat digunakan dalam pertandingan berskala internasional.

Lima venue tersebut yakni Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Venue Hockey Indoor dan Outdoor yang merupakan amanat dari Inpres No. 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

"Field of Play (FOP) Arena Aquatic sudah memperoleh Sertifikat dari Federasi Renang Internasional (FINA) dan telah memenuhi standar Olimpiade pada Juli 2020 lalu. Kolam kompetisi juga dilengkapi dengan Automatic Moveable Bulkhead sehingga dapat dimanfaatkan untuk nomor pertandingan jarak pendek 25 m," jelasnya dilansir daril laman pupr.go.id, Senin (26/7).

Berbicara tentang teknologi, Ia menyatakan venue lainnya seperti Istora Papua Bangkit juga dibangun dengan teknologi konstruksi terkini yang menjamin kualitas dan safety sebagai prioritas utama.

"Istora Papua Bangkit meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk 3 kategori sekaligus, yakni struktur atap baja lengkung dengan bentang terpanjang,  atap dome terluas tanpa baut, dan instalasi textile duct dengan ring internal terpanjang", tuturnya.

Selanjutnya,  ia membeberkan bahwa Venue Hockey Outdoor  pada tanggal 23 Juli 2020 telah dilakukan proses Sertifikasi FOP yang dilakukan oleh Fasilitator Sertifikasi Lapangan Federasi Hockey Internasional (FIH).

"Demikian halnya dengan Arena Cricket di Papua merupakan Arena Cricket pertama di Indonesia yang memenuhi standar internasional,” ujarnya.

Selain kelima venue tersebut, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas membangun tiga venue tambahan yakni Arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan dengan biaya Rp. 128,2 miliar yang saat ini progresnya sudah mencapai 97,77% dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tanggal 31 Juli 2021.

 "Selanjutnya setelah seluruhnya rampung, kegiatan OP akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi. Kementerian PUPR telah menyiapkan SOP-nya agar pengoperasian dan pemeliharaan dapat dilakukan secara optimal", ujarnya.

Sebagai informasi, selain membangun venue, Kementerian PUPR juga menyelesaikan pembangunan prasarana dan infrastruktur pendukung, yakni pembangunan enam rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke, serta pembangunan jalan Telaga Ria–Khalkote–Dapur Papua di Jayapura sepanjang 5,16 km pada 2020 yang telah rampung dengan biaya Rp. 64,5 miliar.

Selanjutnya juga telah diselesaikan peningkatan Jalan Merauke–Kuprik–Tanah Miring sepanjang 7,36 km mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke senilai Rp 30,2 miliar, serta Sistem Drainase dan Sanitasi yang telah dilaksanakan pada April – Oktober 2020 dengan biaya Rp10,9 miliar.