Prabowo-Sandi Sontek Strategi Jenderal Sudirman

Prabowo-Sandi Sontek Strategi Jenderal Sudirman Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan), saat berbincang dengan pedagang Pasar Manis, Purwokerto, Jateng, Sabtu (15/12). (Foto: Twitter/@sandiuno)

Semarang - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal menyontek strategi gerilya Jenderal (purn) Sudirman terkait pembentukan posko pemenangan di Jawa Tengah (Jateng).

"Mungkin kita akan adopsi strategi gerilya Pak Dirman, berpindah dari kota ke kota," ujar Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, sela pengarahan relawan di Kota Semarang, Minggu (16/12).

Kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nomor urut 02 akan fokus ke basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada awal 2019. Salah satu sebabnya, Prabowo kalah telak di Jateng pada 2014.

Baca: Awal 2019, Prabowo-Sandi Akan Geser Posko ke Jateng

Politikus Gerindra ini menambahkan, banyak relawan yang menawarkan lokasi posko. Berdasarkan catatannya, ada 25 titik se-Jateng yang diusulkan.

Pernyataan senada disampaikan Sandi pada kesempatan sama. "Hampir tiap titik ditawari rumah, bantuan logistik," ucapnya.

"Saya makin terharu. Tidak hanya uang yang mengalir. Ada perhiasan, doa, tasbih, buku panduan. Itu menjadi tambahan motivasi," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Bila seluruh usul tersebut ditampung, menurut Sandi, maka pihaknya memiliki posko di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Dengan begitu, tuntasnya, "Kita harus hadir di 5-6 titik di seluruh wilayah."

Baca: Pemindahan Posko Prabowo ke Jateng Dianggap Tak Efektif