Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap
Kilang minyak Pertamina Cilacap. Foto: posjateng.id/Dela
Jakarta, Pos Jateng - Polisi menyatakan tetap menyelidiki peristiwa kebakaran kilang minyak pertalite PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11). Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, meski sudah ada indikasi penyebab karena cuaca ekstrem, namun pembuktian secara ilmiah harus dilakukan.
“Ya itu (dugaan cuaca ekstrem) belum mengarah kepada kesimpulan, karena butuh pembuktian secara ilmiah dulu,” kata Dedi dalam keterangannya, dilansir dari Alinea.id, Senin (15/11).
Dedi mengatakan, saat ini pihak Inafis tengah berkoordinasi untuk melakukan pengambilan sampel yang akan dilakukan uji laboratorium forensik (labfor). Pemeriksaan para saksi lanjutan juga akan dilakukan kembali.
“Ya labfor dan inafis sedang berkoordinasi dengan Polda Jateng dan pihak Pertamina setempat, serta lanjut pemeriksaan para saksi-saksi,” tuturnya.
Ia menyebutkan, hingga Minggu (14/11), sudah dilakukan pemeriksaan lima orang saksi. Kelima saksi itu adalah satu pihak BMKG dan empat pihak eksternal Pertamina yang mengetahui peristiwa.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan menuturkan peristiwa kebakaran lantaran badai petir. Dia mengapresiasi cepatnya pemadaman yang dilakukan pihak Pertamina. Selanjutnya evaluasi akan dilakukan oleh internal Pertamina.
Sebelumnya, kilang penampungan minyak jenis pertalite milik Pertamina di Kabupaten Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11) malam pukul 19.00 WIB. Insiden tersebut direkam oleh warga yang memperlihatkan kobaran api dan asap tebal membumbung ke udara.
Meski terbakar, fasilitas produksi Cilacap tetap beroperasi meskipun tidak dalam kapasitas maksimal, sehingga tetap dapat menyuplai BBM, LPG, hingga Avtur.