PCNU Lasem Imbau Nahdiyin Kembali ke Umat

PCNU Lasem Imbau Nahdiyin Kembali ke Umat Ketua PCNU Lasem, Kiai Sholahuddin Fatawi (kanan), mendampingi Gus Sholah (kiri). (Foto: Istimewa).

REMBANG - Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan tetap ikhtiar bersama dan sungguh-sungguh menjaga marwah NU, dengan cara fokus pada urusan maslahat umat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lasem, Jawa Tengah, Kiai Sholahuddin Fatawi.

"Saatnya NU tidak lagi sibuk bermain pada wilayah elite politik saja yang cenderung melupakan urusan kemaslahatan umat, baik ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan serta pesantren, sehingga NU tumbuh menjadi organisasi yang tegak dan mandiri," papar Kiai Sholahuddin Fatawi yang biasa disapa Gus Udin di Rembang, Sabtu (2/11).

Menurutnya, langkah tersebut cukup strategis dilakukan, di tengah suasana kebatinan NU yang memprihatinkan sekarang ini.

Lebih jauh, Gus Udin mengingatkan, sebagai organisasi sosial keagamaan yang menjunjung nilai keadilan, kejujuran, kesederhanaan dan kemandirian, maka NU harus mempelopori nilai-nilai tersebut. Hal itu diwujudkan melalui sikap dan tindakan nyata.

Gus Udin juga optimistis, kaum Nahdliyyin selama ini telah terbiasa hidup sederhana dan mandiri dalam menjaga dan membesarkan NU. 

Terutama melalui berbagai gerakan dan tradisi "I'anah" (Iuran), seperti I'snah Syahriyah (Iuran bulanan) dan i'anah sanawiyah (Iuran tahunan). Sebagaimana maraknya gerakan koinisasi belakangan ini.

"Untuk keperluan muktamar pun, harus siap melaksanakan secara mandiri agar tidak bergantung pada pihak lain," imbuhnya.

Terkait isu-isu maraknya aksi terorisme, radikalisme, separatisme dan intoleransi, Gus Udin menilai sudah selesai di internal NU sehingga tak perlu dikhawatirkan lagi.

"Selama ini NU berada di garda terdepan karena pemerintah dianggap absen. Sekarang saatnya NU fokus ke basis dan mengurus kemaslahatan umat karena pemerintah sudah ingat tugasnya menjadi garda terdepan," pungkasnya. (Ant)