Paman Birin Instruksikan Disbunnak Kalsel Percepat Vaksinasi Hewan Ternak

Paman Birin Instruksikan Disbunnak Kalsel Percepat Vaksinasi Hewan Ternak Paman Birin saat apel kesiapsiagaan penanganan PMK di Kalsel. Foto: Prokopim Kalsel

Kalsel, Pos Jateng - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mempercepat vaksinasi hewan ternak dalam upaya mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut menjelaskan, Kalsel mendapat alokasi vaksin sebanyak 4.200 dosis dari pemerintah pusat. Ditargetkan, vaksinasi tersebut selesai pada 29 Juni 2022 mendatang.

“Kita berharap, target pelaksanaan vaksinasi 100% di tanggal 29 juni nanti, bisa tercapai. Dari laporan yang saya terima realisasi vaksinasi saat ini sudah mencapai 75,55%. Mudah-mudahan, dengan berbagai upaya pengendalian wabah PMK di Kalsel, tanpa kecuali upaya konsolidasi dan koordinasi melalui apel siaga ini, kita bisa mengembalikan Kalsel menjadi zona bebas PMK di Indonesia,” kata Paman Birin saat apel kesiapsiagaan penanganan PMK di Kalsel, Senin (27/6).

Paman Birin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan Tim Pengawas Hewan Kurban untuk memastikan hewan kurban menjelang Iduladha tidak terpapar PMK. Menurutnya, ada tiga kabupaten yang masuk daerah tertular yakni Hulu Sungau Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah, dan Tanah Laut. Namun, saat ini sudah bisa dikendalikan.

“Pastikan dan lindungi masyarakat kita, bahwa hewan kurban yang dibeli masyarakat bebas dari PMK. Berikan juga informasi yang jelas kepada masyarakat, bahwa hewan yang sembuh dari PMK aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Meski begitu, Paman Birin mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) se-Kalsel untuk tidak lengah dan tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus PMK.

“Saya minta minta posko dan gugus tugas penanganan PMK yang dibentuk, bisa berfungsi secara maksimal. Lakukan pengawasan dan pengetatan lalu lintas hewan rentan PMK seperti sapi, kambing dan kerbau,” pungkasnya.