Molnupiravir Diklaim Ampuh Obati Covid-19, Pemerintah Dekati Produsen

Molnupiravir Diklaim Ampuh Obati Covid-19, Pemerintah Dekati Produsen Ilustrasi pil. Foto: pixabay.com

Jakarta, Pos Jateng - Obat Molnupiravir buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Merck & Co, diklaim mampu mengurangi risiko kematian pasien penderita Covid-19. Pemerintah kini tengah mendekati perusahan tersebut untuk memafaatkan Molnupiravir sebagai obat di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunasi Sadikin akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan seluruh rumah sakit vertikal menguji klinis obat tersebut.

"Seperti yang sekarang lagi ramai didiskusikan molnupiravir. Jadi obat-obatan tersebut sudah kita approach pabrikannya dan kita sudah juga merencanakan untuk memproduksi, beberapa malah sudah mulai uji klinis," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan PPKM, Senin (4/10).

Ia mengatakan, uji klinis tersebut penting dilakukan untuk mengetahui jenis obat yang cocok untuk masyarakat Indonesia.

"Dan diharapkan di akhir tahun ini kita sudah bisa mengetahui obat-obat mana kira-kira cocok untuk kondisi masyarakat kita," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pil antivirus Molnupiravir yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Merck & Co diklaim mampu mengurangi separuh risiko kematian atau rawat inap akibat Covid-19.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information, Senin (5/10), Molnupiravir merupakan obat oral (dikonsumsi melalui mulut) pertama yang berguna untuk memblokir transmisi SARS-CoV-2 dengan cepat.

Richard K. Plemper, salah satu peneliti obat tersebut mengatakan, awalnya pembuatan Molnupiravir ditujukan untuk menyembuhkan infuenza. Dalam perjalannya, ternyata obat tersebut bisa menangani Covid-19.

“Obat ini dapat menjadi game changer. Kami telah mengkarakterisasi MoA (mekanisme aksi) Molnupiravir terhadap virus influenza dalam publikasi sebelumnya,” jelasnya.