Megawati Pastikan Prabowo Sulit Taklukan Jateng

Megawati Pastikan Prabowo Sulit Taklukan Jateng Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan kepada para kader Komunitas Juang PDIP di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Minggu (10/2) malam. (Foto: Twitter/@PDI_Perjuangan)

Banyumas - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, sesumbar, sulit bagi penantang petahana untuk menaklukkan Jawa Tengah (Jateng). 

"Jawa Tengah itu memang paling sulit, karena dia 'kandangnya banteng'," ujarnya saat "Jambore Kader Komunitas Juang PDIP Jateng" di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Minggu (10/2) malam.

Kendati begitu, dia mengingatkan, agar "kader banteng" siaga menjaga basisnya. Sebab, kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah menguasai dua provinsi di Pulau Jawa.

"Adik-adik harus tahu, Jawa Barat sudah dikuasai. Banten juga dikuasai. Jadi, yang mesti digempur (selanjutnya) itu, adalah Jawa Tengah," beber Presiden kelima RI ini.

Pernyataan senada disampaikan politikus PDIP sekaligus Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dirinya menyemangati kader Komunitas Juang PDIP untuk menjaga Jateng.

"Adakah di antara kita yang rela rumah PDI Perjuangan diambil orang? Adakah yang ikhlas rumahnya diambil orang? Apakah kalian siap mempertahankan? Mulai detik ini, PR (pekerjaan rumah) besar kita, PDI Perjuangan harus menang mutlak di Jawa Tengah," serunya.

Komunitas Juang dibentuk lima tahun silam sebagai "mesin anyar" PDIP. Sampai kini sudah tujuh angkatan atau memiliki 4.378 kader. Mereka ditugaskan menjaga perolehan suara partai di Jateng.

"Jawa Tengah lumbung banteng. Tempat kemenangan kita di 2019. Jawa Tengah akan menjadi suara terbanyak PDI Perjuangan," tuntas Puan Maharani, elite PDIP sekaligus putri Megawati.