Komodo Terancam Punah 45 Tahun ke Depan

Komodo Terancam Punah 45 Tahun ke Depan Ilustrasi hewan komodo. Foto: unsplah.com

Hewan endemik asal Indonesia, komodo, masuk “daftar merah” hewan yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Naiknya permukaan air dan krisis iklim menjadi penyebab terancamnya komodo.

Dilansir dari media The Guardian pada Minggu (5/9), Kurator Vertebrata dan Vnvertebrata di Kebun Binatang Chester, Gerardo Garcia  mengatakan, naiknya permukaan air akan mempengaruhi 30% habitatnya dalam 45 tahun ke depan.

“Rentang habitat mereka di pulau Flores di tenggara Indonesia diperkirakan telah menyusut lebih dari 40% antara 1970 dan 2000,” ujarnya.

Garcia menjelaskan, selain tidak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi, habitat komodo menjadi semakin terfragmentasi oleh aktivitas manusia yang membuat populasi secara genetik kurang sehat.

“Bahwa tekanan manusia, hutan yang perlahan-lahan ditebang dan menghilang, dan sabana terkena kebakaran dan degradasi, ditambah lagi dengan naiknya permukaan laut yang semakin membuat habitat komodo menjadi semakin kecil,” ujarnya.

Selain komodo, terdapat lebih dari 38.000 hewan yang dimasukkan oleh IUCN ke dalam “daftar merah” atau terancam punah. Organisasi tersebut juga memasukkan penilaian ulang komprehensif spesies hiu dan pari, dengan 37% sekarang terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan, hilangnya habitat, dan krisis iklim.

Hiu dan pari terancam karena perkembangbiakan mereka lambat dan dalam jumlah yang sedikit, yang berarti mereka lebih lambat untuk bangkit kembali dibandingkan dengan spesies lain.