Khofifah: Penduduk Bantaran Sungai di Kota Batu Harus Dievakuasi

Khofifah: Penduduk Bantaran Sungai di Kota Batu Harus Dievakuasi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kerudung putih) meninjau lokasi banjir bandang di Kota Batu. Foto: Instagram @khofifah.ip

Batu, Pos Jateng - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa segera mengevakuasi warga Kota Batu yang tinggal di bantaran sungai. Ia tidak ingin peristiwa banjir bandang yang mengahanyutkan warganya terulang lagi karena hujan lebat masih berpotensi terjadi.

"Karena prediksi masih ada hujan susulan, maka diharapkan agar seluruh hunian di bantaran sungai harus segera dievakuasi," ucapnya saat meninjau dampak banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu, Kamis (4/11) malam.

Khofifah tengah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam proses rehabilitasi dan konstruksi infrastruktur yang terdampak. Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga telah mendirikan dapur umum.

"Ini dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir," jelasnya dalam Instagram @humasprovjatim.

Selain itu, dirinya meminta masyarakat Jatim melakukan mitigasi dan upaya pencegahan mengingat intensitas hujan tinggi diprakirakan terjadi hingga Februari 2022. Meningkatkan kesiapsiagaan, misalnya.

"Kita harus bangun kesiapsiagaan, bangun relawan, kampung tangguh, siaga bencana, fenomena La Nina sudah menjadi warning. Semua harus bersatu padu, gotong royong," tuturnya.

Di sisi lain, Khofifah menyampaikan dukacita terhadap peristiwa banjir bandang tersebut. Ia mengatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang meninggal dunia dan keluarga yang ditinggalkan.

"Masih ada 5 orang warga yang sedang dicari. Mohon doa agar segera ditemukan," tutupnya.