Kemensos Siapkan 1.000 Tenda Tampung Korban Gempa Cianjur

Kemensos Siapkan 1.000 Tenda Tampung Korban Gempa Cianjur Mensos RI, Tri Rismaharini saat menyiapkan tenda pengungsian di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Foto: Dok. Humas Kemensos

Cianjur, Pos Jateng - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan 1.000 tenda untuk memfasilitasi pengungsi korban gempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang bangunan rumahnya ambruk. Setiap posko pengungsian juga disipakan dapur umum untuk menyuplai makanan bergizi para korban.

"Yang kami antisipasi adalah adanya gempa susulan. Nah karena itu kami siapkan untuk sementara warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga, maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka (tenda-tenda)," kata Mensos, Tri Rismaharini saat menyiapkan tenda pengungsian di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa (22/11).

Risma mengatakan pihaknya juga menyiapkan bantuan toilet dan air bersih. Sebab, salah satu kebutuhan paling mendesak yang harus dipenuhi adalah air bersih.

"Ada yang kesulitan air, kesulitan toilet. Lagi perjalanan ke sini (bantuan toilet dan air bersih), kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air," ujarnya.

Risma juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya gempa susulan. Ia masyarakat masyarakat berjaga-jaga di luar untuk meminimalisir dampak apabila terjadi gempa susulan saat sedang terlelap.

"Menurut saya memang sebaiknya ada di luar. Terutama kalau malam hari, karena kalau malam hari itu kan terlelap gitu kan. Takutnya kalau gak terbangun saat gempa," pungkasnya.

Terkini, BNPB melaporkan ada 103 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Data tersebut diperbaharui pada Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB.

Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang, 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, satu orang luka sedang di Kabupaten bandung, satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan dua orang luka ringan di Kabupaten Bogor.