Kemensos Perkuat Pemutakhiran Data Bansos
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat memberikan bantuan sosial. Foto: kemensos.go.id
Jakarta, Pos Jateng - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meningkatkan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan dukungan perangkat elektronik. Mensos memastikan akan terus memperkuat validitas dan akurasi data kemiskinan, demi meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan.
“Dengan (dukungan perangkat) elektronik ke depannya bisa lebih cepat lagi. Tinggal diklik saja. Selain itu dengan bantuan elektronik dapat memonitor peta dan perilaku seseorang, Upaya pengawasan pun dilakukan secara elektronik,” kata Menteri Risma, dikutip pada laman kemensos.go.id, Rabu (7/7).
Penguatan akurasi data juga dilakukan dengan dukungan teknologi digital, sehingga selain lebih akurat juga diharapkan semakin cepat. Menteri Risma memastikan proses pemutahiran data berjalan dengan transparan dan partisipatif.
Dalam proses pemutakhiran data, Mensos berkoordinasi berbagai pihak. Seperti Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), dan sebagainya.
Dengan kebijakan tersebut, Mensos Risma memastikan kesiapan Kemensos dalam mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi pemberlakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kemensos bersama sejumlah instansi pada klaster perlindungan sosial siap menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. Mensos memastikan, data penerima bansos sudah siap sejak pekan lalu.