Kemendag Pastikan Harga Pokok Stabil Selama PPKM

Kemendag Pastikan Harga Pokok Stabil Selama PPKM Ilustrasi Transaksi di Pasar. Foto: sumutprov.go.id

Jakarta, Pos Jateng - Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) berkomitmen memastikan stok dan harga pangan tetap stabil selama PPKM Level 4 Jawa-Bali. Kemendag memastikan distribusi pangan ke semua daerah lancar tanpa gangguan berarti.

“Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tetap berkomitmen penuh untuk memastikan kecukupan stok dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat, baik selama masa PPKM di wilayah Jawa–Bali maupun PPKM di semua level di wilayah-wilayah Indonesia,” ujar Menteri Perdangan RI, Muhammad Lutfi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Lutfi saat konferensi pers hasil evaluasi dan pemantauan Kementerian Perdagangan selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 periode 3–25 Juli 2021 di bidang perdagangan, Senin (26/7) yang berlangsung secara virtual.

Komitmen untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang tetap stabil juga terus diupayakan selama masa perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021 secara nasional.

“Kondisi saat ini, secara umum stok pangan cukup tersedia dengan ketahanan untuk satu sampai dua bulan ke depan, baik untuk komoditas beras, gula, daging sapi, dan komoditas bapok lainnya,” tegas Mendag Lutfi.

Dilansir pada laman kemendag.go.id, hasil pantauan Kemendag berkoordinasi dengan BUMN dan pelaku usaha menunjukkan kondisi stabil dan aman. Beras memiliki ketahanan stok satu sampai sembilan bulan ke depan, ditambah dengan panen di beberapa sentra produksi. Sedangkan gula, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih memiliki ketahanan stok lebih dari satu bulan ke depan.

Sementara itu, pasokan cabai cukup hingga satu bulan ke depan, ditambah dengan mulainya panen cabai di beberapa daerah sentra produksi seperti Banyuwangi di Jawa Timur dan di Jawa Tengah. Keamanan stok membuat harga bapok khususnya di Jawa–Bali relatif stabil.