Kelakar Mahfud Md soal Tabloid Indonesia Barokah

Kelakar Mahfud Md soal Tabloid Indonesia Barokah Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud Md (pegang mik). (Foto: Setkab)

Sleman - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud Md, enggan berkomentar soal kontroversi Tabloid Indonesia Barokah. Alasannya, belum tahu.

"Aduh, enggak tahu saya. Saya enggak tahu di mana itu," dalihnya di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (25/1).

Baca juga:
Tabloid Indonesia Barokah 'Infiltrasi' Jateng
Pendapat Ormas Islam tentang Tabloid Indonesia Barokah
Dewan Pers Diminta Bersikap terkait 'Indonesia Barokah'

"Saya baru dengar sekarang. Saya kira nama restoran," imbuh bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini seraya berkelakar.

Sedangkan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif, mengecam media tersebut. "Itu perbuatan orang biadab," kecamnya. 

Namun, anggota Dewan Pengarah BPIP ini enggan berkomentar lebih jauh. "Sudah, sudah," tuntas Buya Syafii, sapaannya, seraya meninggalkan wartawan.