Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah jadi 5 Kasus

Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah jadi 5 Kasus Ilustrasi Covid-19. Foto: unsplash.com

Nasional, Pos Jateng - Pemerintah menyatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia saat ini berjumlah 5 orang setelah adanya penambahan 2 orang pelaku perjalanan luar negeri dari London, Inggris.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, 2 orang tersebut dinyatakan tertular Omicron setelah hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada Senin (20/12).

“Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,” kata Nadia dalam keterangannya di sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa (21/12)

Nadia menjelaskan, selain mereka berdua, masih ada 9 orang lagi yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) pada Minggu (19/12).

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk akibat varian ini, Nadia meminta pintu masuk negara diperketat, terutama di perbatasan laut dan darat. Ia mengatakan, Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.

Ia juga mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak berpergian,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dari lima kasus varian Omicron di Indonesia, dua di antaranya warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Sisanya, warga negara asing (WNA) Tiongkok (China) yang datang ke Manado, Sulawesi Utara. Saat ini, 3 WNA asal Tiongkok ini sedang menjalani karantina di Manado.