Kasus Covid-19 Eropa Melonjak, WHO: Eropa Episentrum Covid-19 Dunia

Kasus Covid-19 Eropa Melonjak, WHO: Eropa Episentrum Covid-19 Dunia Direktur regional WHO untuk Eropa, Dr Hans Kluge. Foto: twitter @WHO_Europe

Eropa, Pos Jateng – Negara-negara Eropa tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sempat menyatakan Eropa kini menjadi episentrum Covid-19 dunia.

"Kecepatan (penularan Covid-19) saat ini di 53 negara sangat memperihatinkan," ujar Direktur regional WHO untuk Eropa, Dr Hans Kluge, dilansir laman resmi WHO, Jumat (4/11).

WHO mewanti-wanti kemungkinan kasus kematian akibat Covid-19 di. Sebanyak 53 negara Eropa dan Asia Tengah, Kluge menyatakan adanya peningkatan Covid-19 sebanyak 55% dalam empat minggu terakhir. Bahkan WHO memprediksi angka kematian baru akan mencapai 500.000 di Februari 2022.

Hans Kluge menjelaskan bahwa pihak WHO melihat adanya tren yang meningkat di semua kelompok umur, terlebih kelompok umur lanjut usia atau 65 tahuh ke atas terus meningkat pada minggu ke-38 pandemi Covid-19. Hal itu dapat diartikan orang yang memiliki penyakit parah rentan terhadap paparan Covid-19 hingga 75%.

Berikut beberapa negara Eropa yang mengalami lonjakan kasus Covid-19:

Rusia, pada Jumat (5/11) kembali mengalami kenaikan kasus harian Covid-19. Kasus positif Covid di negara itu mencapai 40.735 orang kurang dari 24 jam. Kementerian Kesehatan Rusia melaporkan total kasus Covid-19 sejauh ini tembus lebih dari 8,7 juta orang. Sedangkan angka kematian akibat Covid mencapai 244 ribu orang.

Jerman, kasus Covid-19 harian tembus rekor tertinggi pada Kamis (4/11). Berdasarkan data dari Robert Koch Institute (RKI) dikutip dari AFP, kasus harian di Jerman dalam 24 jam tembus nyaris 34 ribu orang positif Covid-19.

Mengutip DW, program vaksinasi di Jerman masih lebih rendah dibandingkan negara Eropa lainnya. Menurut RKI, baru 66,5 persen warga Jerman yang mendapatkan vaksin dosis lengkap. Tak hanya itu, rumah sakit di negara itu juga terancam kewalahan karena keterisian ranjang unit perawatan intensif (ICU), yang kebanyakan diisi oleh warga yang belum divaksin.

Republik Ceko, pada Rabu (3/11), laporan penambahan kasus harian positif Covid-19 di Republik Ceko hampir mencapai 10.000 kasus. Negara ini mencatat kasus harian positif virus corona pada Selasa (2/11) sebanyak 9.902. Tak hanya itu, orang yang dirawat akibat Covid-19 di Republik Ceko mencapai lebih dari 2.000. Sebanyak 288 orang berada di ICU.

Yunani, pada Senin (1/11) mencatat adanya penambahan kasus harian sebanyak 5.449 kasus. Angka ini merupakan jumlah kenaikan kasus tertinggi.

Italia, pada kamis (4/11) Pada Kamis (4/11), kenaikan angka kasus harian Covid-19 di negara itu mencapai 5.905. Sehari sebelumnya, Italia mengalami penambahan kasus harian sebanyak 5.188 kasus.

Hungaria, Pada Kamis (4/11), penambahan kasus infeksi virus corona di negara itu mencapai 6.268. Hungaria sendiri melaporkan 31.101 kematian akibat virus corona sejak pandemi ini dimulai. Dari 10 juta penduduknya, hanya 5.74 juta penduduk Hungaria yang telah menerima vaksin dosis lengkap. Lebih dari 1.27 juta orang di negara itu menerima booster vaksin.