Jelang Sidang MK, Warga Temanggung Diimbau Tak ke Jakarta

Jelang Sidang MK, Warga Temanggung Diimbau Tak ke Jakarta Gedung Mahkamah Konstitusi (Istimewa).

TEMANGGUNG-Kapolres Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengimbau warga di wilayah itu untuk tidak ikut-ikutan ke Jakarta mengawal sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) besok, Jumat (13/06).

"Masyarakat silakan fokus pada kegiatan sehari-hari, kalau di Temanggung saat ini ini misalnya menanam tembakau dan lainnya. Saya harapkan dari sisi kamtibmas masyarakat membantu para petugas. Kita baru saja pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Candi, alhamdulillah situasinya kondusif, semoga hal ini berpengaruh juga pada pengamanan sidang PHPU bisa kondusif," ujarnya di Temanggung, Kamis (13/06).

Hal itu disampaikannya usai apel konsolidasi berakhirnya operasi Ketupat Candi 2019 dan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum serta halal bihalal Kodim 0706, Polres, Pemkab dan Potmas Kabupaten Temanggung.

"Kita harapkan semoga situasi di Jakarta kondusif sehingga sangat berdampak pada situasi di daerah, khususnya di Temanggung, jadi kami tetap siaga dalam rangka pengamanan sidang PHPU ini," katanya.

Menurut dia, potensi kerawanan memang masih ada apabila di Jakarta situasi tidak kondusif terutama banyak hoaks di media sosial.

"Bisa saja masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu berangkat ke Jakarta untuk datang di sidang PHPU. Selama ini belum ada dari masyarakat Temanggung melakukan gerakan ke Jakarta. Terima kasih, karena dari pemberitaan akhir-akhir ini elite-elite di Jakarta mengimbau supaya massa tidak ada yang berangkat ke Mahkamah Konstitusi," tutupnya. (Ant)