Harga Minyak Goreng Melambung, Pemerintah Siapkan Stimulus

Harga Minyak Goreng Melambung, Pemerintah Siapkan Stimulus Ilustrasi penggunaan minyak goreng. Foto: unsplash.com

Nasional, Pos Jateng - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,6 triliun untuk program minyak goreng subsidi demi mengatasi kenaikan harga di pasaran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, subsidi tersebut nantinya membuat harga minyak di tingkat konsumen menjadi Rp14.000 per liter.

“Pemerintah mengambil kebijakan penyediaan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Rabu (5/1).

Airlangga menjelaskan, anggaran triliunan rupiah tersebut berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Ia menambahkan, stimulus penyediaan minyak goreng ini disiapkan untuk enam bulan ke depan dan pemerintah akan melakukan evaluasi pada Mei. Sehingga, tidak menutup kemungkinan ada perpanjangan penyediaan minyak goreng tersebut.

“Volume selama enam bulan untuk 1,2 miliar liter. Membutuhkan dana untuk menutup selisih harga ditambah dengan PPN sebesar Rp3,6 triliun. Anggarannya dari BPDPKS juga mempersiapkan perjanjian kerja sama dengan PKS (Perkebunan Kelapa Sawit) dan penetapan surveyor independen," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan akan menujuk lima pelaku industri besar untuk kemasan minyak goreng dari 70 produsen dan 225 packer.

“Kami akan menunjuk lima industri yang sudah siap dengan kemasannnya. Kita akan mulai dan siap-siap produksi dan akan segera berlangsung tidak akan lebih lama. Ya mudah-mudahan akhir Minggu ini sudah mulai," sambung Lutfi.

Pada tahap awal, Kemendag akan terlebih dahulu mencoba di sejumlah pasar. Setelahnya pada akhir minggu depan mencapai seluruh pasar yang dipantau pihak Kemendag.

"Mudah-mudahan bisa memberi nilai tambah kepada masyarakat dan nilai aman kepada masyarakat karena bentuk penyaluran minyak goreng ini adalah minyak goreng berkemasan sederhana," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional harga minyak goreng kemasan pada 30 Desember 2021 mencapai Rp20.600. Sementara per Rabu (5/1), harga naik menjadi Rp 20.800.

Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.