Debat Pilpres, Prabowo Tanya Impor Beras

Debat Pilpres, Prabowo Tanya Impor Beras Capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri), berjalan bersama penantangnya, Prabowo Subianto, pradebat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Foto: Antara Foto/Agus Suparto)

Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mempertanyakan adanya impor pangan ke petahana. Sebab, sebelumnya berjanji takkan ada komoditas itu dari luar negeri.

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), berdalih, impor dilakukan untuk menjaga ketersediaan stok. "Stabilitas harga," ujarnya sela debat kandidat Pilpres 2019 di Jakarta, Minggu (17/2) malam.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini lantas berkilah, harus ada cadangan pangan. Tujuannya, guna bencana maupun kala terjadi puso.

Jokowi juga sempat mengakui, Indonesia swasembada beras pada 1984. Kala itu, produksi mencapai 21 juta ton.

Pada 2018, hasil panennya sebesar 33 juta ton. Dengan konsumsi sekitar 29 juta ton, maka surplus 2,8 jutaan ton.

Ketua Umum DPP Gerindra ini seakan tak puas dengan jawaban tersebut. "Kalau kelebihan stok, kenapa harus impor? tanya dia lagi. Dirinya lantas menyinggung kebijakan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.