Cegah Banjir Bandang Terulang, PUPR Perlebar Sungai Kricik Kota Batu

Cegah Banjir Bandang Terulang, PUPR Perlebar Sungai Kricik Kota Batu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama pejabat setempat saat meninjau salah satu titik penyebab banjir bandang Kota Batu. Foto: pu.go.id

Nasional, Pos Jateng - Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperlebar alur Sungai Kricik di sekitar Alas Bengking sampai dengan muara Sungai Brantas. Hal tersebut untuk mencegah banjir bandang di Kota Batu yang terjadi sepekan lalu terulang kembali.

"Penanganannya harus dimulai  sekarang, karena kita menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi puncak hujannya sampai Januari-Februari 2022. Saya minta dicek pakai drone, kalau ada sumbatan-sumbatan dibersihkan alurnya,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dilansir dari pu.go.id, Kamis (11/11).

Basuki menjelaskan, banjir bandang pekan lalu tersebut disebabkan oleh daerah resapan air di hulu aliran Sungai Brantas yang sudah banyak berkurang, sehingga terjadi sumbatan material  sampah kayu pada aliran anak sungai.

Ia juga akan merelokasi rumah yang hanyut dan berisiko bahaya tinggi yang berada di sempadan sungai ke rumah khusus yang akan dibangun oleh PUPR. Rumah khusus tersebut berada di lahan desa yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.

“Kami akan bekerja sama dengan Pemkot Batu untuk memperbaiki utilitas (pipa air minum) dan penggantian jembatan yang rusak akibat banjir bandang dengan bentang yang lebih lebar,” lanjutnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kota Batu pada Kams (4/11). Musibah tersebut menelan korban jiwa tujuh orang dan enam lainnya alami luka-luka. Korban terakhir berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tewas pada Sabtu (6/11) sore. Dalam penanganan banjir, Kementerian PUPR menurunkan 11 alat excavator dan 13 dump truck untuk membersihkan area banjir bandang.