BNPB Minta Tambahan Anggaran Rp366 Miliar untuk Konvensi Bencana di Bali

BNPB Minta Tambahan Anggaran Rp366 Miliar untuk Konvensi Bencana di Bali Kepala BNPB, Letjen Ganip Warsito (Foto: Tangkapan layar YouTube DPR RI)

Jakarta, Pos Jateng – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta tambahan anggaran sebanyak Rp366.169.717.000,- untuk penyelenggaraan program Global Platform for Disaster Risk Reduction atau GDPRR tahun 2022. Kepala BNPB, Letjen Ganip Warsito, menjelaskan konvensi bencana tersebut rencananya akan diselenggarakan pada 23-30 Mei 2022 di Bali.

"Selanjutnya kami sampaikan rencana kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction atau GDPRR tahun 2022. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 23-30 Mei 2022," kata Ganip dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, dilihat dari akun YouTube DPR RI, Kamis (26/8/2021).

Berdasarkan pantauan posjateng.id di YouTube DPR RI, Ganip memaparkan, anggaran tersebut dialokasikan untuk penyelenggaraan registrasi dan persidangan, penyiapan substansi, pelayanan VVIP dan VIP yang terdiri dari Sekjen PBB dan 26 kepala negara/kepala pemerintahan serta pelayanan bagi 5.000-6.000 peserta dari 193 negara.

"Dengan jumlah peserta 5.000-6.000 orang dari 193 negara. Kegiatan ini diusulkan juga akan mengundang Sekjen PBB dan 26 negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan. Berkaitan dengan ini, kami mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp366.169.717.000,- " ujar Ganip.

Lebih lanjut, Ganip meminta dukungan dari Komisi VIII terkait permintaan tambahan anggaran acara tersebut, mengingat sangat strategis dan pentingnya kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Anggaran penyelenggaraan GDPRR Ini belum masuk dalam rencana pagu anggaran BNPB tahun 2022. Untuk itu, kami mohon dukungan pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat kiranya dapat menyetujui usulan anggaran tersebut untuk tahun 2022," pungkasnya.