BBM Naik, Kemenhub Segera Sesuaikan Tarif Bus AKAP dan Ojol

BBM Naik, Kemenhub Segera Sesuaikan Tarif Bus AKAP dan Ojol Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (tengah). Foto: kemenhub.go.id

Jakarta, Pos Jateng - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera menyesuaikan tarif angkutan umum kelas ekonomi, khususnya moda transportasi darat pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan, kajian yang akan dilakukan berkaitan dengan tarif penumpang ekonomi angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan ojoke online (ojol).

"Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat," ucap Budi dalam keterangannya, dilansir dari kemenhub.go.id, Senin (5/9).

Budi menambahkan, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan bagi para pengemudi ojol, ojek pangkalan, nelayan, hingga sopir angkot imbas kenaikan harga BBM. Penyalurannya bakal dilakukan pemerintah daerah (pemda).

Budi juga telah meminta Dirjen Perhubungan Darat mengintensifkan komunikasi dengan dengan para pengemudi ojol dan aplikator agar penerapannya berjalan baik.

"Di satu sisi, pelayanan angkutan yang berkeselamatan bisa terjaga dan di sisi lain, tetap bisa memberikan tarif yang terjangkau bagi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, dampak kenaikan harga BBM tidak terlalu signifikan pada moda transportasi laut, udara, dan kereta api (KA) kelas ekonomi. Namun, Kemenhub tetap akan melakukan kajiannya dan diumumkan dalam waktu dekat.

"Untuk transportasi udara, saat ini kami melihat tren penurunan harga tiket pesawat di waktu-waktu tertentu. Ini menjadi hal yang menggembirakan sesuai dengan harapan kita bersama," tuturnya.