Ayo Kursus, Aplikasi Baru Kemendikbudristek untuk Pengangguran

Ayo Kursus, Aplikasi Baru Kemendikbudristek untuk Pengangguran Aktivitas potong rambut. Foto: unsplash.com

Jakarta, Pos Jateng - Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek meluncurkan aplikasi berbasis web bernama Ayo Kursus. Peluncuran aplikasi ini untuk merespons banyaknya anak-anak yang sudah lulus dari SMK, SMA maupun perguruan tinggi yang belum memiliki pekerjaan.

“Kita membuka peluang untuk mereka menambahkan keterampilan agar bisa bekerja dan berwirausaha, sehingga kita membuat sebuah aplikasi khusus bernama Ayo Kursus,” ujar Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek, Wartanto dalam peluncuran program tersebut secara virtual, Rabu (22/9).

Wartanto menambahkan, aplikasi tersebut akan membantu pengguna menerima pelatihan keterampilan dari berbagai lembaga kursus. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran terutama pada anak-anak usia dibawah 25 tahun.

“Mereka akan memperoleh berbagai keterampilan dari beberapa lembaga kursus. Mungkin bisa memberikan bantuan beasiswa pada peserta. Dan akan mengajak Dirjen dari perusahaan-perusahaan melalui Pemerintah Daerah untuk membiayai peserta yang menginginkan tambahan keterampilan,” tambahnya.

Program Ayo Kursus dapat membantu anak-anak yang masih menganggur dan membutuhkan pekerjaan, baik lulusan SLTA maupun perguruan tinggi yang masih membutuhkan kerampilan. Masyarakat dapat mengakses laman Ayo Kursus di https://banper.binsuslat.kemdikbud.go.id/ayo_kursus/ untuk informasi lebih lanjut.

“Maka dapat menjadi respons bersama di bidang pendidikan. Perlu memberikan perlakuan tersendiri pada anak-anak ini. Apakah memang kompetensi perlu ditingkatkan atau memang banyak mata pelajaran atau keterampilan yang mereka miliki tidak sesuai dengan sektor industri,” pungkas Wartono.