Amien Rais Emoh Seriusi Tuntutan Goenawan Mohamad dkk

Amien Rais Emoh Seriusi Tuntutan Goenawan Mohamad dkk Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. (Foto: suaramuhammadiyah.id)

Yogyakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, enggan mengomentari tuntutan lima pendiri partai matahari terbit yang ingin dirinya keluar.

"Itu bagi saya memang enggak perlu saya tanggapi, karena sudah banyak yang menanggapi," ujarnya di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (31/12).

Kelima pendiri PAN mengirim surat terbuka dan meminta Amien mundur, karena dianggap sudah melanggar prinsip-prinsip dasar pendirian partai. Mereka adalah Goenawan Mohamad, Zumrotin, Abdillah Toha, Toeti Heraty, dan Albert Hasibuan.

Tuntutan tersebut pun dikritisi sejumlah kader dan pengurus. Satu di antaranya, Ketua DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nazaruddin.

Baca: PAN DIY: Tuntutan Goenawan Mohamad dkk Tak Logis

Kelimanya menuntut dirinya "angkat kaki", menurut Amien, lantaran mendukung petahana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sedangkan dia dan sikap resmi partai, mengusung penantang Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Mereka semua mendukung Jokowi. Saya dukung Prabowo. Itu saja," dalih bekas Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini.

Baginya, tuntutan tersebut juga tak logis. Soalnya, Goenawan Mohamad cs bukan lagi bagian dari partai. "Itu lucunya," seloroh dia.

"Jadi, buat saya sudah selesai. Tapi kalau mau dibawa, lagi nanti ada waktunya. Saya sedang menulis sebuah monografi yang bisa menjelaskan. Tunggu saja," tutup Amien.