Aliri 10 Ribu Hektare Sawah, PUPR Selesaikan Bendungan Way Apu Maluku

Aliri 10 Ribu Hektare Sawah, PUPR Selesaikan Bendungan Way Apu Maluku Bendungan Way Apu, di Kabupaten Buru, Maluku. Dokumentasi: twitter @pupr.go.id

Maluku, Pos Jateng - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyelesaikan bendungan multifungsi Bendungan Way Apu, di Kabupaten Buru, Maluku. Bendungan tersebut berkapasitas tampung 50,05 juta meter kubik dan ditargetkan selesai Agustus 2023.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan tersebut dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas di sektor pertanian Maluku.

“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujarnya dilansir dari pupr.go.id, Senin (19/7).

Ia menginformasikan, progres pembangunan konstruksi bendungan utama telah mencapai 24,4%. Sedangkan, pembangunan konstruksi bendungan pelimpah (spillway) progresnya mencapai 25,5%.

“Bendungan Way Apu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Antara lain, tersedianya air irigasi seluas 10 ribu hektare serta tersedianya air baku dengan debit 0,5 meter kubik per detik,” ujarnya.

Selain itu, bendungan tersebut juga mampu mereduksi banjir sebesar 557 meter kubik per detik serta dapat menjadi tempat pariwisata baru yang akan menumbuhkan perekonomian daerah.

Sebagai informasi, dilansir dari pupr.go.id, Bendungan Way Apu terletak di dua kecamatan Kabupaten Buru Provinsi Maluku, yaitu di Desa Wapsalit Kecamatan Lolong Guba dan Desa Wea Flan Kecamatan Wae Lata. Bendungan tersebut nantinya juga diproyeksikan sebagai pembangkit listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 8 megawatt untuk menerangi kurang lebih 8.750 rumah.