35% Masyarakat Indonesia Telah Divaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin. Foto: unsplash.com
Jakarta, Pos Jateng - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan 35%, atau 125,7 juta masyarakat Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah tersebut dihitung secara kumulatif dari dosis pertama maupun dosis kedua.
"Kami sudah menjangkau 35% dari populasi, 75 juta orang sudah kami berikan perlindungan suntik pertama dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan dua dosis suntikannya," ujar Budi secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/9) malam.
Budi mengatakan pihaknya optimistis mampu mewujudkan capaian 20% vaksinasi setiap provinsi dalam waktu dekat.
"Atas saran bapak Presiden pertama kami harus kejar provinsi di atas 20%. Bapak Presiden juga meminta agar ibu kota-ibu kota provinsi kalau bisa di bulan Oktober ini sudah 70% mendapatkan suntik pertama," ucapnya.
Dalam hal stok vaksin, Budi mencatat, Kemenkes sudah mendapatkan 190 juta dosis vaksin, 125 juta di antaranya sudah disuntikan dan 169 juta lainnya sudah didistribusikan ke setiap provinsi/kabupaten/kota.
"169 juta sudah didistribusikan ke provinsi/kabupaten/kota, sebagian masih ada di gudang provinsi, masih ada di gudang kabupaten kota, masih ada di gudang fasilitas kesehatan maupun di gudang gudang distributor," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah pada pekan ini akan mengirimkan 15 juta dosis lagi yang bisa dipakai oleh setiap provinsi kabupaten/kota, sehingga stok yang tersedia ada 60 juta dosis vaksin.
“Dengan koordinasi yang ketat kerja sama yang baik dengan TNI-Polri harusnya 60 juta dosis yang minggu ini akan ada di seluruh kabupaten kota dan provinsi. Para kabupaten atau kota bisa menyuntikkan ketersediaan 60 juta dosis vaksin tersebut," pungkasnya.