Surfer Ditugaskan Kembangkan Pantai Parangtritis

Surfer Ditugaskan Kembangkan Pantai Parangtritis Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. (Foto: donatpuccino.blogspot.com)

Bantul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menugaskan pendamping komunitas Dolphin Parangtritis Surf Community (DPSC), Budi Santoso, untuk mengembangkan Pantai Parangtritis.

"Dia sudah matur," ujar Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Senin (19/11).

"'Jika saya diserahin dua tahun garap surfing ini, insya Allah, wisatawan mancanegara banyak yang datang ke Bantul'," imbuhnya menirukan ucapan Budi.

Kwintarto menerangkan, langkah tersebut dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat. "Tahun depan kita support. Ini bagian sinergi antara permintaan masyarakat dengan pemerintah," jelasnya.

Saat selancar (surfing) berhasil dikembangkan di Bantul, menurut dia, efeknya bukan hanya pada olahraga semata. Keamanan dan kebersihan bakal menjadi tolok ukur.

Karenanya, janji Kwintarto, "(Parangtritis) akan kita bersihkan dan ditata rapi." Dia pun berharap, pengembangan surfing berjalan lancar dan sesuai rencana, sehingga mendongkrak kunjungan turis asing di "Bumi Projotamansari".

Budi ditugaskan mengembangkan surfing di Pantai Parangtritis. Sebab, malang melintang dalam dunia olahraga surfing sejak lama.

Dia bersama anaknya, bahkan kerap mengikuti berbagai kejuaraan dan festival. Rekor terbaik dicatatkan Uyuk Akihiko, anak Budi. Tak heran, Uyuk masuk daftar 10 besar surfer Asia yang dikeluarkan oleh Asian Surf Championship (ASC) pada usia 16 tahun.