Gunung Api Purba Dibuka Kembali

Gunung Api Purba Dibuka Kembali Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. (Foto: gunungapipurba.com/A. Nashiruddin)

Gunungkidul - Jalur pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali dibuka pada Sabtu (24/11). Akses sempat ditutup akibat serangan lebah raksasa.

"Papan pengumuman terkait penutupan sementara, sudah dicopot. Jadi untuk wisatawan, silakan berkunjung lagi, karena jalur pendakiannya sudah aman," ujar Bagian Pemasaran Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto, beberapa waktu lalu.

Baca: Objek Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Ditutup Sementara

Pembukaan dilakukan pascapengelola mengevakuasi sarang tawon di timur puncak Gunung Api Purba, Jumat (23/11). Proses evakuasi memakan waktu cukup lama.

"Perjalanan ke puncak sekitar tiga jam lebih. Setelah menemukan sarangnya itu, langsung kita asap untuk memastikan tidak ada tawonnya. Lalu, baru dievakuasi," jelas tim evakuasi sarang lebah, Triyana Purba, terpisah.

Usai mengevakuasi, tim yang terdiri dari empat orang dan satu pawang mengecek sekitar jalur pendakian. Hasilnya, masih ditemukan lebah di beberapa titik.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran, Sugeng Handoko, menyatakan, Gunung Api Purba mulai didatangi pengunjung.

"Kalau jumlah pasti, harus dicek dulu. Yang jelas, hari ini ada dua grup dari Aceh dan Malang yang studi banding di Nglanggeran," terangnya, beberapa saat lalu.

Pernyataan senada disampaikan pengelola Nglanggeran lainnya, Aan Sugito. "Tadi (Sabtu) malam saja, ada 50 orang yang nge-camp di atas," ungkapnya.

Tiket masuk Gunung Api Purba Nglanggeran sebesar Rp15 ribu saat siang dan Rp20 ribu pada malam. Untuk turis asing dikenakan Rp30 ribu.

Sampai Minggu siang, pengunjung belum mengeluhkan serangan lebah. "Tadi malam ada yang kamping. Dan saat turun, juga tidak terjadi apa-apa," pungkas Aan.