A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_rand(): Second argument has to be between 1 and the number of elements in the array

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 83

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 83
Function: array_rand

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

Pemkot Bandung Siapkan Gibrik Mini dan Loader untuk Pengolah Sampah

Pemkot Bandung Siapkan Gibrik Mini dan Loader untuk Pengolah Sampah

Pemkot Bandung Siapkan Gibrik Mini dan Loader untuk Pengolah Sampah Ilustrasi sampah (Foto: bandung.go.id)

Kota Bandung, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Provinsi Jawa Barat, menyiapkan alat pemilah sampah gibrik mini dan loader untuk mempercepat proses pengolahan sampah. Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan gibrik mini bisa memilah sampah sebanyak 2 ton dalam satu jam operasional.

"Kami sekarang sedang berproses memberi 2 loader dari Biaya Tak Terduga. Kita juga sedang proses membeli gibrik mini untuk memilah sampah, sudah ada e-katalog. Dalam satu jam dapat memilah 2 ton. Dan itu sudah tercacah dan memudahkan kita,” kata Ema, dikutip dari bandung.go.id, Kamis (7/9).

Ema menjelaskan, Gibrik mini akan ditempatkan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah yang berat seperti di Tegallega, Ciwastra, Gedebage, dan Babakan Siliwangi.

Menurut Ema, saat ini Pemkot Bandung sudah menyiapkan 2 hektare lahan di Gedebage untuk TPS darurat sementara. Ia menambahkan, pihaknya juga berupaya mengakselerasi operasional TPS darurat di Gedebage

"Kita siapkan lahan 2 hektar di Gedebage untuk TPS Darurat Sementara. Ini hanya untuk penimbunan sementara, setelah ritasi normal kita kirimkan kembali ke Sarimukti,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ema menyampaikan TPS Darurat tersebut dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Ia pun meminta masyarakat mulai memilah dan mengelola sampah secara mandiri.