Kota Semarang Belum Terbebas Malagizi

Tercatat 21 anak di Ibu Kota Jateng yang menderita gizi buruk
Kamis, 28 Mar 2019 14:41 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Semarang - Kasus gizi buruk masih merundung anak-anak di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Tercatat ada 21 penderita pada 2019.

Setiap ada gizi buruk, kami panggil. Kami lakukan penanganan, pemeriksaan, dan pemberian makanan tambahan (PMT) secara rutin, ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Widoyono, Kamis (28/3).

Beberapa faktor memengaruhi gizi buruk. Tak sekadar kemampuan ekonomi keluarga. Buruknya pola asuh orang tua, misalnya. Tak seluruh penderita gizi buruk berasal dari kalangan menengah ke bawah, buktinya.

Sebenarnya punya uang, tapi tidak tahu asupan yang baik untuk anak. Kurang sabar menyuapi anaknya, ucap dia.

Mengentaskan masalah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengadakan Lomba Balita Sehat saban tahun. Menstimulus orang tua melakukan pola asuh yang baik.

Baca juga :