BPJS Berutang, Pegawai RSUD Wonosari Tak Digaji Penuh

RS pun meminta kelonggaran kepada penyedia obat. Agar tetap mendistribusikan barang.
Senin, 11 Nov 2019 19:16 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

GUNUNGKIDUL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak membayarkan penuh gaji pegawai. Lantaran memiliki piutang Rp22 miliar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kami akhirnya melakukan upaya pending belanja modal, ujar Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati, Senin (11/11). BPJS Kesehatan mestinya membayarkan tagihan tersebut pada Oktober 2019.

Baca juga:
BPJS Kesehatan Utang Rp249 Miliar kepada Jateng
RSUD Temanggung Berencana Berutang kepada Bank Jateng
RSUD RAA Soewondo Keluhkan Sistem Rujukan Berjenjang BPJS

Tak sekadar itu. Pihak RSUD pun berkompromi kepada penyedia obat. Agar tetap mendistribusikan barang dan memberikan kelonggaran waktu pembayaran.

Jadi, kalau obat bisa kami utang, ya, kita ambil. Ini cara kami agar bisa berjalan, ucap dia.

Baca juga :