150 Orang Meninggal Akibat HIV di Kabupaten Semarang

Sebanyak 15 di antaranya, kategori bawah lima tahun (balita)
Kamis, 29 Nov 2018 12:18 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Kabupaten Semarang - Tercatat ada 623 pengidap AIDS di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada September 2018. Data ini, berdasarkan hasil temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) di lapangan.

Yang sudah meninggal, lebih-kurang 150 orang. Tetapi, mereka bukan penduduk Kabupaten Semarang semua. Jumlah itu, sebatas temuan di Kabupaten Semarang, ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Puguh Wijoyo Pakuwojo, baru-baru ini.

Dari 150 orang yang meninggal, 15 di antaranya kategori bawah lima tahun (balita). Itu pun, kita tetap menyediakan susu bersama Kelompok Dukungan Sebaya (KDS), jelasnya.

Secara keseluruhan, sebanyak 20 persen orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berasal dari lingkungan rawan prostitusi. Sisanya, di lingkungan masyarakat umum. Kasus HIV/AIDS di Bumi Serasi telah menyebar di 19 kecamatan.

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, KPA bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), KDS Melati, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang, menggelar penyuluhan. Misalnya, di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Ambarawa, Selasa (28/11).

Baca juga :