Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pengadaan Jet Mirage

Prabowo dilaporkan telah menerima US$20 juta atau Rp312,3 miliar dari cashback pengadaan jet Mirage dari Qatar.
Senin, 12 Feb 2024 13:22 WIB Author - Tim copywriter

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi I DPR diminta turun tangan menindaklanjuti skandal pengadaan pesawat Mirage 2000-5 yang diduga melibatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dugaan korupsi dalam pembelian jet tempur itu tengah diselidiki lembaga antikorupsi Uni Eropa, The Group of States against Corruption (GRECO).

Dengan adanya kabar kawan-kawan GRECO melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, semestinya KPK turun dan melakukan investigasi, ujarPeneliti Imparsial Hussein Ahmadkepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Merujuk laporan investigasi Microsoft Network yang terbit di msn.com, Indonesia merencanakan pembelian 12 unit Mirage 2000-5 dari Qatar. Prabowo telah menunjuk perusahaan perantara dari Ceko bernama Excalibur International untuk pengadaan pesawat usang itu.

Indonesia harus mengeluarkan dana sebesar US$66 juta per unit atau total US$792 juta untuk 12 unit pesawat. Padahal, harga pasaran pada periode awal produksi dan pemasaran hanya berkisar antara US$23 juta hingga US$35 juta.

Kami sudah ingatkan jauh-jauh hari setahun yang lalu bahwa ini bermasalah. Kemudian Kemhan tetap lanjut. Kemudian yang kedua dari segi kebutuhan alutsista. Alutsista ini sudah tua dan dibeli melalui pihak broker, ucap Hussein.

Baca juga :