Tak mungkin pemerintah bohongi rakyat dalam vaksinasi

Banyak perdebatan di masyarakat terkait hal ini karena memang masyarakat belum familiar dengan vaksin Sinovac.
Jumat, 15 Jan 2021 12:15 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Pemerintah diyakini tidak akan mungkin membohongi rakyat dalam vaksinasi Covid-19. Vaksin yang disuntikan ke para pejabat negara dan masyarakat tidak akan berbeda.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) Ardiansyah Bahar mengatakan proses vaksinasi kepada Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara sangat terbuka. Masyarakat bisa melihat secara jelas karena disiarkan secara langsung melalui televisi.

Kita bisa melihat bersama proses penyuntikan yang ada, mulai dari vaksin masih dalam kemasan hingga disuntikkan ke Presiden. Tentu sangat kecil kemungkinan bila vaksin yang digunakan tersebut bukan Sinovac yang akan disuntikan juga ke masyarakat, kata Ardiansyah kepada wartawan, Kamis (14/1).

Proses vaksinasi perdana juga diikuti berbagai unsur masyarakat. Hal yang perlu kita pastikan adalah vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat benar aman, efektif, dan halal. Terkait ini telah dijawab oleh BPOM dan MUI, tuturnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) sudah memastikan vaksin Covid-19 Sinovac telah diuji coba tahap ketiga dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin Sinovac secara keseluruhan aman. Berdasarkan evaluasi khasiat, vaksin Sinovac sudah mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh serta menetralkan virus SARS-CoV-2 di dalam tubuh.

Baca juga :