Taj Yasin, Hari Kebangkitan Nasional

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, menekankan signifikansi pembangunan kebangkitan nasional yang dimulai dari desa. Cara yang diusulkan melibatkan peningkatan teknologi, pendidikan keterampilan, dan kemandirian dalam bidang pangan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wagub Taj Yasin saat bertugas sebagai Inspektur Upacara untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Selasa (20/5).

Pria yang biasanya dipanggil Gus Yasin ini menjelaskan, batas-batas negara makin tidak jelas, terutama dalam konteks perdagangan, teknologi, dan komunikasi. Oleh karena itu, kesiapan masyarakat merupakan faktor utama dalam menghadapi persaingan di tingkat global.

“Kita perlu mempersiapkan masyarakat dari segi teknologi, produksi, dan daya saing. Ini merupakan kolaborasi yang melibatkan desa, kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat,” tegasnya.

Wagub mengungkapkan, Jawa Tengah juga berkomitmen untuk mengembangkan pelatihan berbasis sosial dan teknologi guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

Gus Yasin melanjutkan, kebangkitan nasional yang dirayakan hari ini, tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga harus memberikan dampak pada sektor yang nyata, termasuk dalam hal kemandirian pangan.

“Kami akan menyiapkan lahan pertanian dan meningkatkan sistem irigasi untuk padi dan tanaman palawija. Ini semua bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sesuai arahan presiden,” ujarnya.

Dalam sektor pendidikan, wagub mendorong agar sekolah-sekolah unggulan tidak hanya berada di wilayah perkotaan, tetapi juga dapat menjangkau kecamatan dan desa-desa. Bahkan telah dipersiapkan pendidikan keterampilan lintas dinas, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, agar bisa berkompetisi di pasar nasional dan global.

Pernyataan Gus Yasin sejalan dengan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, yang mengangkat tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”.

Dalam sambutannya, menteri menekankan betapa pentingnya membangun daya saing masyarakat, terutama di tengah tantangan disrupsi teknologi dan ketidakpastian yang terjadi di tingkat global, di antaranya dengan memanfaatkan teknologi digital serta meningkatkan keterampilan praktis.

Setelah upacara, serangkaian acara peringatan Harkitnas ke-117 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dilanjutkan dengan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang.

Sumber: jatengprovgoid